AkhirMali.com News :

Arab Sebelum Islam

Written By spiakhirmali on Rabu, 09 April 2014 | 3:23 AM

DAFTAR CUG CORPORATE | KLIK DISINI
Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam
Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW
Arab Sebelum Islam

Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Nabi Muhammad Saw. Lahir (570M), Dengan adanya ka’bah di tengah kota, Mekkah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka’bah adalah tempat mereka berziarah. Makkah kelihatannya makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukunan masyarakat jazirah Arab dengan luas satu juta mil persegi. Jezirah Arab terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian tengah dan bagian pesisir. Sebagian besar daerah jazirah adalah padang pasir Sahara ysg terletak ditengah dan memiliki keadaan dan sifat berbeda-beda.

Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan Sahara sangat kecil, bagaikan selembar pita yang mengelilingi jazirah. Bila dilihat dari asal usul keturunan, penduduk  jazirah Arab dapat dibagi menjadidua golongan besar, yaitu Qohthaniyun(keturunan Qohtan) dan ‘Adnaniyun (keturunan Ismail Ibnu Ibrahim). Dunia Arab ketika itu merupakan kencah peperangan terus menerus, akibat dari peperangan yang terus menerus, kebudayaan mereka tidak berkembang. Karena itu, bahan-bahan sejarah Arab pra Islam sangat langka didapatkan di dunia Arab dan dalam bahasa Arab. Dengan begitulah sejarah dan sifat masyarakat Badui Arab dapat diketahui, antara lain, bersemangat tinggi dalam mecari nafkah, sabar menghadapi kekerasan alam, dan juga dikenal sebagai masyarakat yang cinta kebebasan.

Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Lain halnya dengan pendsuduk negeri yang telah berbudaya dan mendiami pesisir jazirah Arab, sejarah mereka dapat diketahui lebih jelas. Mereka selalu mengalami perubahan situasi dan kondisi yang mengitarinya. Sampai kehadiran Nabi Muhammad, kota-kota mereka masih merupakan kota-kota perniagaan dan memang jazirah Arab ketika itu merupakan daerah yang terletak pada jalur perdagangan Yng menghubungkan antara Syam dan Samudera India.
Golongan Qahthaniyun, misalnya, pernah mendirikan kerajaan Saba’ dan kerajaan Himyar di Yaman, bagian selatan jazirah Arab. Kerajaan Saba’ inilah yang membangun bendungan Ma’arib, sebuah bendungan raksasa yang menjadi sumber air untuk seluruh wilayah kerjaaan. Setelah bendungan Ma’arib runtuh, masa gemilang kerajaan Himyar sedikit demi sedikit memudar. Meskipun demikian, karena daerahnya berada pada jalur perdagangan yamng strategis dah tanahnya subur, daerah ini tetap menjadi incaran kerajaan besar Romawi dan Persia yang selalu bersaing untuk menguasainya.

Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Setelah kerajaan Himyar jatuh, jalur-jalur perdagangan didominasi oleh kerajaan Romawi dan Persia. Pusat perdagangan bangsa Arab serentak kemudian beralih ke daerah Hijaz. Makkahpun menjadi masyhur damn disegani. Begitu pula suku Quraisy. Kondisi ini membawa dampak positif bagi mereka, perdagangan menjadi semakin maju.
Melalui jalur perdagangan, bangsa Arab berhubungan dengan bangsa-bangsa Syiria , Persia, Habsy, Mesir(Qibthi), dan Romawi yang semuanya telah mendapat pengaruh kebudayaan Hellenisme. Penganut agama Yahudi  juga banyak mendirikan koloni di jazirah Arab. Mayoritas penganut agama Yahudi tersebut pandai bercocok tanam dan membuat alat-alat dari besi. Walaupun agama Yahudi dan Kristen sudah masuk ke jazirah Arab kebanyakan masih menganut agama asli merka, yaitu percaya kepada banyak dewa yang diwujudkan dalam bentuk berhala dan patung.


DAFTAR CUG SEKARANG | KLIK DISINI



Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2000. Sejarah Peradaban Islam
Template Modified by Akhir Mali El-Bustany Gayo Proudly powered by Blogger